BATAMTODAY.COM, Batam - Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho menilai kegiatan ekstrakurikuler menembak yang dilaksanakan di SPN Dirgantara, Batam Center merupakan tindakan yang tidak masuk akal.
"Apa tidak ada pilihan lain untuk melaksanakan ekstrakulikuler? Sehingga pihak sekolah memilih untuk melaksanakan pelatihan menembak bagi anak didiknya," ujarnya, Senin (11/2/2019) saat dihubungi.
Udin juga menyesalkan adanya pemilihan lokasi untuk pelaksanaan kegiatan, yang notabene merupakan lokasi lalu lintas warga yang berada di dekat kawasan sekolah. Untuk itu, ia juga meminta agar pihak sekolah dapat mempertimbangkan kembali pelaksanaan kegiatan, untuk dikaji kembali.
"Saya memang belum begitu paham apa maksud dari sekolah untuk pelaksaan kegiatan itu. Tapi ada baiknya supaya pihak sekolah segera meniadakan ekstrakulikuler menembak itu," lanjutnya.
Udin bahkan menyarankan agar pihak lebih memilih untuk pelaksanaan ekstrakulikuler yang mendukung anak-anak didik untuk lebih memahami mengenai kebangsaan dan lebih mencintai tanah air.
Sebelumnya, Latihan menembak menggunakan senjata rakitan jenis senapan angin ini dilaksanakan pada, Sabtu (9/2/2019) lalu. Terlihat puluhan siswa SPN Dirgantara mengenakan seragam olahraga sedang melakukan aktivitas tersebut di halaman sekolahnya.
Didampingi guru olahraga, tampak beberapa papan bidik berdiri berjajar disiapkan oleh pihak sekolah SPN.
Akibat dari hal tersebut, beberapa masyarakat sekitar menganggap hal ini sangat meresahkan karena akan berbahaya apabila salah satu peluru tersebut mengenai warga yang sedang melintas.
Editor: Yudha
