BATAMTODAY.COM, Batam - Balai Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Kepulauan Riau, mengakui sudah melakukan pengecekan terhadap informasi, beredarnya minuman beralkohol golongan C yang dijual di beberapa toko Duty Free Batam.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BPOM Kepri, Yosef Dwi Irawan saat dihubungi tim liputan BATAMTODAY.COM, Selasa (22/01/2019). Di mana, Yosef mengakui, mendapatkan informasi tersebut dari pesan singkat WhatsApp salah satu masyarakat Batam.
"Iya mas, saya dapat dari pesan WA salah satu masyarakat di Batam. Kira-kira beberapa hari lalu, dan kita langsung lakukan pengecekan ke beberapa Duty Free. Kita belum bisa lakukan pemeriksaan menyeluruh," ujarnya.
Dari hasil pengecekan itu, dia mengakui menemukan label BPOM palsu terhadap beberapa minuman beralkohol impor. Dari salah satu toko di Kawasan Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.
Untuk jumlah, Yosef menyampaikan, yang ditemukan tidak terlalu banyak. Namun pihaknya menjelaskan bahwa seluruh hasil temuan merupakan produk impor.
"Kami sebelumnya sudah pernah melakukan penindakan di Bandara. Nanti akan kita laporkan ke instansi terkait, dan dilakukan pemusnahan. Selain itu, kita juga sudah lakukan pengecekan ke beberapa distributor," paparnya.
Pihaknya mengaku bahwa setelah melakukan penyitaan, langsung melakukan pengecekan terhadap nomor yang tertera di botol. Dan ditemukan bahwa nomor tersebut tidak terdaftar dalam sistem.
BPOM Kepri juga mengimbau agar masyarakat dapat berperan aktif, dalam melakukan pengawasan terhadap produk yang ada di lapangan. Hal ini dapat dilakukan dengan menginstal aplikasi Cek BPOM dari playstore android.
"Dari aplikasi itu, kita bisa juga lakukan pengecekan nomor yang tertera di produk itu. Apabila terdaftar maka namanya akan keluar," ungkapnya.
Editor: Gokli
