BATAMTODAY.COM, Batam - Dirlantas Polda Kepri, Kombes Pol AKBP Roy Ardhya Chandra, mengatakan untuk menghentikan aksi balap liar tidak bisa ditanggani Polisi sendiri. Polri membutuhkan kepedulian dan sinergi dari semua pihak.
"Terutama orangtua. Awasi pergaulan anak dan bila mengetahui anaknya ikut balap liar sebaiknya dicegah. Tolong diperingati anaknya atau laporkan kepada kami, agar anaknya tidak menjadi korban atau pelaku (kecelakaan lalu lintas)," kata Roy di Mapolda Kepri, Selasa (27/11/2018).
Balap liar, kata Roy, yang dilakukan komunitas motor yang tidak terorganisir dan terdata. Untuk itu, dia mengatakan, akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan berserta komunitas motor seperti IMI, termasuk mensosialisasikan di bengkel-bengkel yang dijadikan tempat merombak sepeda motor.
"Bagaimana pihak-pihak terkait membuat acara-acara motor, untuk menyalurkan bakat mereka. Anak-anak muda itu memiliki tenaga lebih, jadi harus disalurkan ke jalan yang benar. Agar penyaluran bakat mereka ini tidak dengan cara ilegal," pungkasnya.
Untuk mengambil langkah pencegahan terjadinya laka lantas serta tabrak lari, Polisi akan merazia setiap ruas jalan raya yang dijadikan arena balapan liar pasca terjadi tabrak lari.
"Razia balapan liar mrnjadi atensi dan proritas. Untuk Batam, kami telah bentuk dua tim," jelas Roy.
Editor: Gokli
