BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Jaksa Andi M Arif mengancam akan melaporkan wartawan BATAMTODAY.COM atas pemberitaan dan foto pertemuanya dengan keluarga tersangka penganiaya bidan di Tanjungpinang, dr Yusrijal Saputra.
Ancaman melaporan wartawan BATAMTODAY.COM atas pemberitaan itu, dilontarkan Andi M Arif pada dua wartawan harian di Tanjungpinang. Saat itu, kedua wartawan tersebut hendak mengkonfirmasi dugaan lobi-lobi kasus yang diduga dilakukan jaksa tersebut di jam kerja di sebuah kedai kopi samping Polsek Tanjungpinang Timur, sekitar pukul 11.00 Selasa (13/11/2018) lalu.
Sebagaimana diceriatakan dua wartawan harian Batam, Wafa dan Coky pada BATAMTODAY.COM, Jaksa Andi M Arif yang ditemui keduanya di Kejaksaan Tinggi Kepri pada Jumat (16/11/2018), mengatakan akan melaporkan wartawan BATAMTODAY.COM yang menulis dan menaikan foto pertemuan dirinya dengan bapak tersangka dokter penganiaya tersebut.
"Liat aja nanti, mau saya laporkan dia (wartawan-red) pencemaran," ujar Andi M Arif sebagaimana diceritakan Wafa dan Coky kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (16/11/2018).
Ketika BATAMTODAY.COM kembali mengkonfrimasi perihal ancaman itu kepada Andi M Arif, Jaksa Andi M Arif terkesan pura-pura bingung dan mengaku belum tahu. "Kenapa? Lapor apa? Belum Tahu, memang kenapa? lapor apa masalahnya," ujar Andi menjawab BATAMTODAY.COM.
Demikian juga ketika ditanya, apakah dalam pemberitaan BATAMTODAY.COM ada yang salah, hingga keluar ancaman akan melaporkan, Andi M Arif tidak menjawab dan hanya mengatakan, "lihat saja nanti".
"Merasa nggak kau itu, iya uda lah, Nanti ajalah kita lihat iyah," tegasnya lagi.
Sebelumnya, dengan menggunakan pakaian dinas kejaksaan lengkap, Kepala seksi Sosial Budaya dan Kemasyarakatan Asisten Intelijen (Asintel) Kejaksaan Tinggi Kepri, Andi M Arif tertangkap basah wartawan sedang duduk berdua di sudut sebuah meja kedai kopi, tepat pada jam kerja, bersama dengan orang tua tersangka penganiaan bidan, dr.Yusrizal Saputra. Keduanya terpantau sedang berada di sebuah kedai kopi, samping Polsek Tanjungpinang Timur, komplek Bintan Center, Tanjungpinang sekitar pukul 11.00 Wib, Selasa (13/11/2018) lalu.
Dalam pertemuan itu, jaksa Andi Arif dan Jm bapak tersangka pelaku penganiayaan dr.Yusrizal, terlihat berbincang serius di sebuah meja dengan segelas kopi di depan.
Dari pembicaraan yang ditangkap wartawan, Js yang merupakan bapak tersangka dr.Yusrizal Saputra, terlihat serius menjelaskan perkara dan permasalahan yang membelit anaknya. Sementara, jaksa Andi Arif yang merupakan jaksa intelijen di kejaksaan tinggi Kepri, juga tampai serius mendengar dan menyimak pembicaraan Js.
Baca: Ditetapkan Tersangka, Dokter Penganiaya Bidan Tak Tersentuh Kode Etik dan Sanksi ASN
Kepada wartawan, mantan Kasi intel Kejaksaan Negeri Tanjungpinang itu terlihat, hanya senyam-senyum, dan tanpa risih keberadaanya dengan orang tua pelaku penganiayaan difoto wartawan.
Diduga, pertemuan jaksa Andi Arif dengan bapak tersangka dr.Yusrizal Saputra, merupakan upaya lobi, dalam penanganan kasus pengaiayaan yang menyebabkan anaknya ditetapkan tersangka penganiayaan, yang saat ini SPDP-nya telah masuk di Kejaksaan Negeri Tanjungpinang.
Sebagaimana diketahui, dokter Yusrizal Saputra, merupakan salah satu dokter ahli kandungan di Rumah sakit Provinsi Ahmad Thabib, telah ditetapkan penyidik Polres Tanjungpinang sebagai tersangka dugaan penganiayaan dengan cara penyuntikan 56 kali terhadap bidan W.
Sebelumnya, kepada BATAMTODAY.COM, Andi M Arif juga mengakui adanya pertemuanya dengan Jm bapak tersangka dr.Yusrizal Saputra, disebuah kedai kopi samping Polsek Tanjungpinang Timur, komplek Bintan Center Tanjungpinang tersebut.
Mengenai tujuan pertemuan, apakah merupakan penugasan dari Kejaksaan Tinggi Kepri di saat jam kerja, Andi berkilah, kalau Jm merupakan bapak tersangka Yusrizal Saputra merupakan temanya.
"Teman saya itu (Jm-red), dan masih ada hubungan keluarga dari isteri," ujarnya pada BATAMTODAY.COM, Kamis (15/11/2018) lalu.
Dalam pertemuan itu, mantan Kasi Intel Kajari Tanjungpinang ini juga mengakui, ada membahas kasus yang membelit tersangka Yusrizal Saputra anak-nya Jm.
"Dia hanya nanyain aja, mengenai kronologisnya, semacam difitnah begitu katanya, itu aja," ujar Andi Arif.
Disinggung apakah pertemuan itu juga sebagai upaya lobi orang tua tersangka terhadap Jaksa melalui dirinya, untuk memperingan tuntutan Jaksa nantinya di Pengdilan, Andi Arif membantah dengan mengatakan, "lobi apa, hanya ngomong-ngomong biasa aja kok, orang penangananya masih di kepolisian," bantahnya.
Selain membicarkan masalah kasus anaknya, Andi juga juga mengaku, dirinya dan Orang tua tersangka dr.Yusrizal Saputra juga membicarakan masalah pekerjaan.
Tetapi ketika disinggung, mengenai pekerjaan apa yang mereka bicarakan dengan Orang tua tersanga dokter tersebut dengan dirinya sebagai seorang Jaksa, Andi enggan membeberkan dan hanya mengatakan, "adalah masalah pekerjaan," elaknya.
Editor: Dardani
