BATAMTODAY.COM, Batam - Penindakan yang dilakukan Satlantas Polresta Barelang dalam Operasi Zebra Seligi 2018 didominasi pengendaraan roda dua yang tidak memiliki dokumen lengkap, baik SIM maupun STNK.
Hal itu sangat disayangkan Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol I Putu Bayu Pati. Menurutnya, masyarakat menganggap enteng kelengkapan dokumen kendaraan.
Paling utama yang dilakukan masyarakat saat memiliki sepeda motor, justru kelengkapan alat kendaraan, seperti helm, spion dan ada juga yang langsung memodifikasi di luar standar kendaraan.
"Nah ini yang terjadi pada masyarakat. Mereka mengesampingkan tentang kelengkapan dokumen. Padahal ini sangat penting, apalagi jika terjadi kecelakaan," sesalnya.
Dilanjutkan Putu, dalam konteks kecelakaan, banyak hal terkadang dianggap sepele oleh pengendara. Namun semua itu justru menjadi faktor utama sebagai penyebab kecelakaan.
Disamping itu, sebelum berkendara semestinya kondisi kendaraan juga harus dicek. Sebab, faktor utama penyumbang kecelakaan adalah kendaraan yang tidak layak dan masih digunakan. Kebanyakan masyarakat tidak peduli dengan kondisi ban gundul, kempes, rem juga blong.
"Begitu juga dengan penggunaan helm. Saat ini banyak masyarakat menggunakan helm tidak sesuai dengan SNI. Ini sangat rentan jika terjadi kecelakaan karena kurang kokohnya helm untuk membuat bagian kepala aman," tambahnya.
Tidak hanya itu, masyarakat cenderung berkendara terburu-buru agar bisa sampai di tujuan dengan cepat karena takut terlambat. Semestinya, waktu yang dibutuhkan dalam perjalanan sampai ke duatu tujuan agar tidak terlambat sudah diperhitungkan, termasuk kondisi jalanan yang macet.
"Misalnya, waktu dari Batuaji ke Bengkong dibutuhkan 45 menit. Ditambah lagi kondisi jalan macet dan diperkirakan akan memakan waktu satu jam. Jadi sebelum itu kita sudah mulai berangkat sehingga tidak perlu terburu-buru," lanjut Putu.
Sebab, ini akan menimbulkan konsestrasi bercabang dan tidak fokus saat berkendara. Akibatnya, dengan kondisi ini, banyak pengendara yang akhirnya mengabaikan keselamatan pengendara lainnya, karena terburu-buru," tambahnya lagi.
Ia kembali mengimbau, agar masyarakat saat berkendara harus fokus dan menggunakan kendaraan layak pakai.
"Kondisi tubuh juga harus normal atau sehat. Serta siap mentaati peraturan lalu lintas. Tujuan dari Oeprasi Zebra ini, kita berupaya untuk menekan angka kecelakaan," pungkasnya.
Editor: Yudha
