BATAMTODAY.COM, Karimun - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun menggelar pertemuan untuk mengedukasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) di Hotel Aston Karimun pada Senin (9/7/2018).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep mengatakan, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya di Kabupaten Karimun dapat lebih memahami tata cara menggunakan obat dengan baik.

"Tujuan dari pertemuan ini agar para peserta dapat menjadi pelopor dalam menyampaikan bagaimana cara menggunakan obat yang baik kepada masyarakat," kata Tjetjep Senin siang.

Karena saat ini sakit yang paling banyak di Indonesia khususnya di Kepri itu stroke dan jantung. Disebabkan oleh hypertensi lalu dikaitkan dengan diabet dan kolesterol tinggi.

"Untuk itu kita mengajak masyarakat dapat bersama-sama mencegah. Karena tanpa disadari efek yang akan dialami bukan pada saat ini melainkan nanti. Efek tersebut terasa ketika badan membutuhkan energi yang baik, namun organ-organ tubuhnya telah rusak disitu muncul masalah gagal ginjal," jelasnya.

Karena untuk masalah gagal ginjal ini, begitu cepatnya peningkatan kasusnya di Provinsi Kepri. Pasalnya pada tahun 2010 lalu hanya 85 orang dan sekarang sudah mencapai 700 lebih dan hampir disemua rumah sakit melakukan pelayanan cuci darah termasuk di Karimun.

"Hal tersebut dikarenakan pola hidup masyarakat yang perlu dirubah dan salah satunya ialah tidak cerdas dalam meminum obat," katanya.

Untuk itu pihaknya mengajak agar merubah pola hidup serta manset masyarakat terkait mengkonsumsi makanan dan minuman agar penyakit tidak mudah menyerang kedalam tubuh kita. "Karena kita berupaya untuk menjadikan masyarakat yang sehat," pungkasnya.

Editor: Yudha