BATAMTODAY.COM, Bintan - Pemerintah Provinsi Kepri mengatakan pembenahan beberapa akses wisata di Kepri menjadi skala prioritas. Apalagi Kepri merupakan wilayah kepulauan yang kaya akan sumber daya alam, harus dimanfaatkan dengan maksimal.
"Kita harus siap dan sigap soal rencana kedatangan kapal pesiar mewah Dream Cruise, dengan cara maksimalkan pelayanan dan buat wisatawanya nyaman," kata Nurdin saat menghadiri Rapat koordinasi di Ruang VIP area kedatangan Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Bintan Resort Lagoi (4/7/2018).
Menurut Nurdin, dengan rencana kedatangan kapal Dream Cruise ke Bintan itu, semua pihak dengan tugas yang diamanahkan, harus siap melayani wisatawan yang datang tersebut, dalam mendorong dunia pariwisata di Provinsi Kepri.
"Mereka juga tidak ingin ada permasalahan dengan fasilitas labuh dan dokumennya. Kita pastikan pelabuhan yang akan menjadi tempat singgah kapal tersebut memadai, dan wisatawan mancanegara yang datang menjadikan betah selama di Lagoi Bintan," kata Nurdin.
Nurdin juga mengatakan, selain Lagoi, tiap daerah di Kepri memiliki keunggulan masing-masing yang perlu dipromosikan. Lingga dengan potensi wisata sejarah, perikanan dan pertaniaannya.
Kemudian Natuna dengan keunggulan perikanan, wisata dan energi. Anambas juga memiliki potensi wisata alam yang sangat indah. Batam, Karimun dan Tanjungpinang juga memiliki potensi besar bagi kemajuan wisata dan perekonomian.
Diharapkan upaya-upaya tersebut semakin mendorong kemajuan pariwisata di Bintan khususnya dan Kepri pada umumnya. Di mana setiap hari Wisman berdatangan dan investasi di pariwisata jauh lebih penting untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian.
"Hal tersebut dapat kita optimalkan juga selain kemungkinan membuka pengembangan destinasi-destinasi baru di kawasan tersebut," tambah Nurdin lagi.
Nurdin juga mengingatkan keadaan cuaca pancaroba angin dengan keselamtaan penumpang agar benar-benar diperhatikan. Saat ini sudah masuk Angin Selatan yang sangat kencang.
"Saya ingatkan tolong diliat juga cuaca, jadikan koordinasi kekompakan kita bersama," ungkap Nurdin.
Dalam kesempatan ini Nurdin juga meninjau fasilitas yang akan disiapkan dalam penyambutan perdana kedatangan Dream Cruse ke Bintan dan destinasi-destinasi yang berada di Lagoi Bintan.
Dukungan BUMN seperti PLN dan perbankan juga sangat penting. Datangnya kapal pesiar ini pun bisa menggairahkan ekonomi masyarakat setempat.
"Kalau PLN tak nyala semua desa macam mana UMKM mau tumbuh. Perbankan juga harus mendukung memberikan kredit yang mudah dan bunga rendah guna kemajuan UMKM," katanya.
Sementara itu, Direktur Oprasional BBT (Bandar Bentan Telani) Madsun mengatakan lahan yang luas di sini juga bisa menampung ratusan kendaraan yang akan membawa wisatawan menuju destinasi wisata di Lagoi seperti Treasure Bay, Safari Lagoi, Lagoi Bay, Canopy dan lain-lain menjadi destinasi menarik di sekitarnya.
"Kita akan promosikan wisata BBT dan wisata tradisional, agar meningkatkan tarap ekonomi kerakyatan," kata Madsun.
Kapal pesiar milik Dream Cruises yang memiliki panjang 335 Meter dengan lebar 40 Meter ini direnca akan akan membawa wisatawan sebanyak 3.700 orang untuk menikmati liburan termewah dengan fasilitas yang megah dan mewah.
Pihak operator juga menawarkan pilihan Wisata lokal. "Setiap hari Sabtu kita akan turunkan wisatawan ke darat, direncanakan kapal pesiar tersebut sampai tanggal 7 Juli ini dan akan labuh selama 52 minggu setiap Sabtu," kata Masdun lagi.
Rapat koordinasi ini dihadiri pula oleh pihak Bea Cukai, Imigrasi, Karantina Kesehatan, BNN, TNI AL, TNI AD, Polisi Kepelabuhanan, Kesyahbandaran, Dinas Perhubungan dan pengembang Bandar Bentan Telani.
Editor: Gokli
