BATAMTODAY.COM, Batam - Pada awal Juni hingga Agustus, mereka yang melihat ke arah langit pada jam malam dipastikan akan melihat bintang berwarna oranye-kemerahan. Banyak orang yang akan bertanya-tanya bintang jenis apakah ini.

Faktanya, objek ini tak lain adalah planet 'tetangga' Bumi, Mars.

Pada tahun ini, Mars hanya terlihat bagi mereka yang bangun sangat pagi. Itu pun tidak terlalu terlihat. Namun setiap harinya, Mars aka berada di posisi yang mulai mendekat ke Bumi.

Dilansir dari Space, Mars akan mengorbit dekat dengan Bumi daripada orbit paling dekatnya 2003 lalu.

Saat itu, Mars berada pada lokasi terdekat dengan Bumi dalam hampir 6000 tahun. Pada tahun 2003, jarak Bumi dengan Mars adalah 55,8 juta kilometer.

Hal ini disebabkan kejadian yang dinamakan opposition. Opposition adalah event dua tahunan atau lebih yang membuat Mars, Bumi, dan Matahari membentuk garis lurus dengan Bumi yang berada di tengah.

Kejadian ini seperti bulan purnama. Saat Mars berada di sisi berlawanan dari matahari, namun matahari akan menyinari Mars secara maksimal sehingga membuatnya terlihat lima kali lebih terang.

Pada 30 Juli nanti, jarak minimum Bumi dengan Mars menjadi 57,58 juta kilometer. Planet merah ini akan berada di jarak terdekat dengan Bumi.

Sebagai perbandingan, rata-rata Bumi dan Mars berjarak 225 juta kilometer. Sementara itu jarak terjauh Mars dari Bumi adalah 401 juta kilometer.

Ketika dilihat menggunakan teleskop, ukuran Mars pada awal Juli mendatang akan sama dengan ukuran bulan saat diamati dengan mata telanjang.

Sumber: CNN Indonesia.com
Editor: Gokli