BATAMTODAY.COM, Batam - BPJS Kesehatan gencar-gencar meningkatkan kembali Aplikasi JNK Mobile, baik dari pendaftaran peserta baru, serta mengetahui status aktif atau tidaknya. Semua informasi bisa di dapat dari JNK Mobile.

Kabid Kepesertaan dan Pelayanan Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Batam, Maucensia Septrina Nababan, menjelaskan bahwa dengan aplikasi mobile JKN ini peserta akan mendapatkan kemudahan dalam pendaftaran peserta baru, perubahan data peserta seperti perubahan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), alamat tempat tinggal, kelas rawat, skrining riwayat kesehatan dan survey kepuasan layanan di FKTP.

"Dengan menggunakan mobile JKN peserta mendapatkan segala kemudahan dalam genggaman," ujar Maucensia saat media gathering, Selasa (15/5/2018).

Selain itu, dalam Mobile JNK, pelanggan mengetahui status kartu aktif atau tidak aktif, serta tunggakan. Tidak perlu ke kantor dengan aplikasi semua informasi bisa didapat oleh setiap pelanggan.

"Dengan aplikasi ini, pelanggan tidak perlu ke kantor dan mengantri lama-lama, hanya cukup dengan hp, semuanya bisa diketahui secara rinci," ujarnya.

Ayo sekarang download aplikasi Mobile JNK, dan dapatkan banyak informasi setiap pelanggan JNK-KIS.

Kedepannya BPJS Kesehatan akan bisa mengambil No. Antrian, sehingga pelanggan tidak perlu datang kerumah sakit untuk mengambil No. Antrian, mengambil No. Antrian melalui Mobile BPJS Kesehatan. Sehingga mempermudah setiap pelanggan JNK-KIS dalam melakukan pengobatan.

"Saat sekarang, lagi masa percobaan dan akan ditetapkan dan bisa digunakan oleh pelanggan JNK-KIS," ujarnya.

Tambahan Staf Bidang Penjaminan Manfaat Primer, Nadia, dalam Aplikasi mobile JKN telah ada fitur tambahan terkait KESSAN (kesan dan pesan setelah pelayanan). Peserta yang telah mendapatkan pelayanan di fktp akan mendapatkan notifikasi tentang survey kepuasan pelayanan di fktp.

"Terdapat 8 pertanyaan tentang pelayanan di fktp, yang harus diisi oleh setiap peserta. Peserta juga dapat memberikan saran terhadap pelayanan di fktpn," ucapnya.

Fitur ini baru dilaunching di bulan April 2018 dan BPJS Kesehatan sudah mensosialisasikan kepada seluruh FKTP yang bekerja sama.

Editor: Yudha