BATAMTODAY.COM, Anambas - Puskesmas Kecamatan Siantan yang berada di ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas mendapat nilai akreditasi dasar atau memiliki nilai rendah. Pasalnya dengan tenaga medis sebanyak 87, Puskesmas dinilai kurang memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

"Kalau dari segi alat kesehatan dan tenaga medis, Puskesmas Siantan sudah lengkap. Namun, minus di pelayanan. Setelah ada akreditasi ini, tentu tenaga medis di Puskesmas Siantan akan berbenah karena sudah tahu kelemahannya. Yang harus ditingkatkan yakni sisi pelayanan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Anambas, Herianto, Selasa (15/5/2018).

Heri mengakui, penilaian akreditasi Puskesmas Siantan dilakukan pada tahun 2017 lalu berbarengan dengan Puskesmas Palmatak. Menurutnya, Puskesmas Palmatak yang meraih nilai lebih tinggi dari Puskesmas Tarempa.

"Puskesmas Palmatak terakreditasi madya. Tentu ini karena kesiapan tenaga medis yang di sana. Kita juga tidak bisa berbuat banyak dan tak ada intervensi, karena tim penilai merupakan lembaga independen," ucapnya.

Heri menyinggung, tahun 2018 ini akan dilaksanakan penilaian akreditasi untuk lima Puskesmas dan satu rumah sakit lapangan.

"Tahun ini penilaian akreditasi dilakukan untuk lima Puskesmas dan satu rumah sakit lapangan di Palmatak. Tahun 2019 akan ada akreditasi di rumah sakit bergerak Jemaja. Kita juga harapkan sesuai dengan PMK nomor 46 tahun 2016 klinik maupun praktek dokter harus terakreditasi," jelasnya.

Editor: Gokli