logo batamtoday
Kamis, 28 Maret 2024
JNE EXPRESS


Komisi IX DPR Panggil Menaker dan Imigrasi Soal TKA Jumat Depan
Selasa, 24-04-2018 | 08:40 WIB | Penulis: Irawan
 
Wakil Ketua Komisi IX, Ichsan Firdaus (kiri)  

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Komisi IX DPR akan segera memanggil Kementerian Ketenagakerjaan dan Dirjen Imigrasi untuk dimintai penjelasan mereka terkait temuan Ombudsman RI baru-baru ini.

Dalam temuan Ombudsman itu, setiap hari ada dua pesawat membawa para tenaga kerja asing masuk ke Indonesia.

"Komisi IX akan memanggil Menaker, Dirjen Imigrasi dan beberapa pihak terkait perihal masalah tenaga kerja asing itu tanggal 26 April," ujar Wakil Ketua Komisi IX, Ichsan Firdaus, Senin (24/4/2018).

Ichsan menekankan polemik TKA bukanlah isu baru. Sehingga, lanjut dia, tidak tepat jika temuan Ombudsman dikaitkan dengan penerbitan Perpres 20/2018 tentang Penggunaan TKA.

Ia juga mengingatkan bahwa sudah pernah dibuat panitia kerja Komisi IX untuk menyelesaikan polemik tenaga asing di Indonesia. Panggilan menaker nanti bukan semata membahas temuan Ombudsman, tapi juga tindak lanjut rekomendasi Panja TKA.

"Komisi IX sudah membuat panja dan memberikan rekomendasi yang ingin kita lakukan adalah mempertanyakan tindak lanjut dari panja itu kepada Menaker," jelasnya.

Data Ombudsman menunjukkan bahwa tenaga kerja asing (TKA) hampir setiap hari masuk ke dalam negeri. Sebanyak 70 persen TKA di antaranya didatangkan menggunakan pesawat terbang. Sedangkan 30 persen sisanya menggunakan transportasi laut.

Anggota Ombudsman, Laode Ida menyebut arus penerbangan TKA terbanyak setiap hari adalah di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.

"Kami melihat arus tenaga kerja asing setiap hari menggunakan pesawat terbang. Mereka tiba jam 03.00 dan jam 06.00 waktu setempat. Itu setiap hari, kita pantau-pantau sekarang ini. Kedatangan itu tidak pernah terputus," bebernya.

Investigasi Ombudsman juga menemukan fakta bahwa kedatangan TKA secara masif ini beriringan dengan investasi Tiongkok di Indonesia dalam tiga tahun terakhir.

"Sehingga modal yang mereka bawa itu secara langsung menyertakan tenaga kerja yang mereka butuhkan, proyek-proyek atau investasi yang mereka bawa itu. Ini sebenarnya menunjukan bahwa nilai investasi untuk rakyat itu sangat kecil," tukasnya.

Editor: Surya

KPU BATAM

KPU BATAM

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit