BATAMTODAY.COM, Bintan - Kodim 0315/ Bintan meninjau Pulau Suka dan Joyo Resort di Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir (Binsir), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, dalam rangka mengibarkan bendera Merah Putih dan pemasangan plang, demi keamanan Pulau Suka dari pihak luar, Sabtu (21/4/2018).

Komandan Kodim 0315/ Bintan, Letnan Kolonel Infantri Ari Suseno, melalui Kasdim 0315/Bintan, Mayor Sugeng, mengatakan pengibaran bendera merah putih dan pemasangan plang, merupakan perintah dari Dandim. Tujuannya untuk menghilangkan dan menepis bahwa beberapa waktu lalu beredar kabar, Pulau Suka ini dijual.

"Itu kita tegaskan, pulau ini tidak pernah dijual," ujar Sugeng.

Selain itu, Sugeng juga menjelaskan, selain dijual, pulau ini juga berganti nama sebagai pulau Joyo. Sehingga pihaknya menegaskan bahwa itu tidak benar, sebab pulau ini tidak pernah berganti nama.

"Namanya Pulau Suka, yang memiliki Resort Joyo, sehingga kami datang ke sini untuk memasang plang bahwa Pulau Suka ini tidak dijual, hanya dikelola menjadi tempat wisata yang memiliki Resort Joyo," tegasnya.

Baca: Lagi, Pulau di Bintan Masuk Website Jual Beli Pulau Skala Internasional

Dengan pemasangan plang ini maka Pulau Suka kini berada dalam pengawasan Kodim 0315 Bintan serta agar menyakinkan masyarakat umum dan menjadi contoh untuk yang lain.

"Kiranya pemasangan plang ini dapat menjadi contoh untuk masyarakat dan pulau-pulau lain yang berada di wilayah kerja Kodim 0315 Bintan," pungkasnya.

Sementara itu, Pengelola Resort Joyo, Hendra, mengatakan tidak berniat mengubah nama pulau tersebut secara sengaja. Hanya saja, saat pihaknya membuka usaha resort di kawasan pulau itu dengan nama 'Suka', banyak kerabatnya yang mengatakan jika nama itu tidak bagus.

Baca: Begini Penjelasan Lengkap dari Pengelola Joyo Resort soal Perubahan Nama Pulau Suka

"Waktu itu ada warga Inggris yang datang dan melihat langsung. Karena dia melihat keindahan resort itu dari website. Dan saat berkunjung, dia mengatakan tempatnya sangat bagus, tapi namanya kurang bagus," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, Pulau suka yang memiliki Resort Joyo ini seluruh pekerjanya merupakan warga asli dari Bintan dan tidak memiliki pekerja yang berasal dari Warga Negara Asing.

"Seluruh turis yang menginap di pulau ini kami laporkan ke Imigrasi Tanjunguban dan juga Danramil daerah ini, jadi tidak benar kalau ilegal," pungkasnya.

Editor: Udin