BATAMTODAY.COM, Karimun - Satuan Lalu Lintas Polres Karimun mengeluarkan sebanyak 219 teguran kepada pengendara sepanjang operasi Keselamatan Seligi 2018.

Kasat Lantas Polres Karimun, AKP Teuku Fazrial Kenedy mengatakan, penindakan yang dilakukan pada pengendara sepeda motor dan didominasi pengendara yang tidak menggunakan helm.

"Sepanjang berlangsungnya operasi yang kita kelurakan sebanyak 219 teguran. 218 untuk kendaraan roda dua dan satu kendaraan roda empat. Operasi seligi 2018 kemarin telah selesai dilaksanakan," kata Kenedy, Selasa (27/3/2018).

Namun pelanggaran lain juga terjadi di jalan raya pada operasi keselamatan. Pasalnya masih ditemukan para pengendara yang melawan arus sebanyak 19 kali, 3 kali melanggar traffic light, 2 kali tidak membawa dokumen kendaraan dan 13 kali tidak menggunakan kelengkapan berkendara.

"Masyarakat Karimun tingkat kesadarannya masih tergolong rendah, sebab dari jumlah teguran yang kita keluarkan. Dengan selesainya operasi ini kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara semakin membaik," katanya.

Kenedy juga menyampaikan, pada saat operasi keselamatan pihaknya juga turut melakukan kegiatan berupa pendidikan masyarakat berlalu lintas (Dikmas Lantas). Di mana memberikan edukasi tentang tata cara berkendara yang baik.

"Sudah 28 kali kita lakukan Dikmas Lantas dan juga beberapa kegiatan kampanye keselamatan. Kita tidak hanya memberikan teguran, sebagai langkah preventifnya kita juga melakukan sosialisasi dan penyuluhan untuk menekan pelanggaran juga kita lakukan," katanya.

Dengan selesainya operasi keselamatan seligi 2018, masyarakat dapat tetap konsisten untuk mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

Ia meminta masyarakat tidak hanya dalam operasi dapat mengutamakan keselamatan, melainkan setelah berakhirnya operasi kesadaran akan keselamatan dapat terus dilanjutkan.

"Lebih baik dan efektiflah ke depan. Jangan hanya disaat operasi saja, ini demi keselematan diri bukan orang lain," tutupnya.

Editor: Gokli