BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemasangan tiang listrik di Desa Temburun, Kecamatan Siantan Timur meresahkan masyarakat. Pasalnya, banyak tiang listrik yang terpasang namun posisinya miring dan mengarah ke bahu jalan.

"Sesuai prosedur tiang itu dipasang tegak. Dan tiang yang memiliki panjang 12 meter, harus ditanam pada kedalaman 2 meter. Namun faktanya dilapangan, kondisi tiang banyak yang miring dan dikhawatirkan tumbang ke bahu jalan," ujar salah satu masyarakat, Muslim, Selasa (20/2/2018).

Muslim menilai, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Anambas seharusnya memberikan peringatan terhadap pemasangan jaringan listrik di Desa Temburun.

"PLN sebagai pengawas pemasangan jaringan, seharusnya memberikan teguran terhadap vendor. Bahwa dikerjakan itu sangat meresahkan masyarakat, namun PLN di sini seolah-olah tutup mata dengan kejadian itu," jelasnya.

Muslim juga menyinggung, salah satu pekerja pemasangan jaringan listrik sebelumnya meninggal dunia? dalam laka kerja. "Ini sebagai pelajaran terhadap vendor maupun pengawas. Apakah ditunggu ada korban lain. Kami juga menilai pemasangan jaringan listrik tidak sesuai prosedur," tegasnya.

Sementara, salah satu staf PLN yang dikuasakan oleh Kepala Rayon untuk konfirmasi mengatakan pihaknya memang sebagai pengawas pemasangan jaringan listrik. Namun, pihak vendor yang memiliki tanggungjawab penuh.

"Iya benar, PLN sebagai pengawas. Tetapi pemasangan jaringan itu tanggungjawab vendor," timpalnya.

Editor: Yudha