BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas sediakan anggaran sebesar Rp 133 miliar untuk pembangunan fisik maupun pengadaan barang dan jasa. Namun, saat ini belum semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) usulkan paket proyek baik lelang maupun penunjukan langsung (PL).

 

"Total keseluruhan paket proyek belum diketaui, baik itu fisik, pengadaan barang dan jasa. Karena belum semua OPD usulkan paket proyek,"ujar Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Pemkab Anambas, Tety Arnita, Selasa (13/2/2018).

Tety menguraikan, saat ini baru terdata sebanyak 79 paket proyek yang akan dilelang. Namun jumlah tersebut baru terhitung sebesar 50 persen dari seluruh total paket proyek.

"Total keseluruhan belum diketahui, namun yang pasti anggaran keseluruhan itu sebesar Rp 133 miliar. Adapun 79 paket proyek tersebut terdiri dari 36 proyek jasa kontruksi, 40 paket konsultasi, 2 paket pengadaan dan 1 paket jasa. Ini baru 50 persen," kata Tety.

Tety juga menyinggung, sebanyak 29 paket proyek Sudan diterbitkan Surat Perintah Tugas (SPT) pelelangan. "Sejauh ini baru 29 paket yang diputuskan memenuhi administrasi dan sudah terbit SPT,"terangnya.

Tety menyampaikan, jumlah proyek yang akan didampingi oleh TP4D Kejaksaan belum diketahui secara pasti. Namun ada peningkatan, dimana pada tahun 2017 lalu hanya 14 paket, namun pada tahun 2018 berkisar 20 paket.

"Yang 20 paket ini tercatat dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk pendampingan, kita belum tahu pasti apakah ada lagi proyek yang masuk pendampingan TP4D Kejaksaan. Kalau misalnya ada dari OPD lain, jumlahnya akan bertambah," ungkapnya.

Editor: Dardani