BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Firman (21), warga Seijang yang mencoba bunuh diri, dengan meminum campuran pembersih lantai, pemutih pakaian dan obat bodrex ternyata sebelumnya menuliskan dua pucuk surat.
Di dalam kedua surat yang terdapat di dalam buku tulis itu ditemukan oleh anggota identifikasi, Sat Reskrim Polres Tanjungpinang yang isinya bertuliskan,"Aku bukan manusia lagi, aku binatang yang gak berotak, aku orang gila. Kepadamu aku minta maaf. Mama papa Icha maafkan saya, saya gak pantas untuk ini semua. Kesalahan saya dikendalikan alkohol, saya tidak pantas hidup. Hidupmu dosa terus yang saya buat. Maafkan anakku, maafkan ayah".
"Kamu jangan tau tentang ayah semua ini, ayah akan selalu di samping kamu menjaga kamu, kelak kamu jadi anak yang soleha, ayah cinta padamu, ayah gak pantas untuk ibumu. Mama Papaku selama ini aku menyusahkan kalian selama ini, aku nyusahkan kalian sampai kalian tidak mau perduli lagi. Aku akhiri saja hiduku. Neraka tempatku, pantas aku di sana. Dosaku Nauzubillah".
Sementara itu, di dalam surat yang kedua yang terdapat di dalam buku yang sama, berisikan,"Icha kenangan kita banyak, amat mesra sehingga aku mengkhianati ini dengan cara tak berobat, sebelum aku mati aku banyak mengingat kenangan kita. Awal kita jumpa di depan Hotel Kaputra, lalu chatingan akhirnya jadi cinta. Sehingga berlalu cinta apapun kita lakukan, hidup susah, sulit, senang itu, jangan ikutan aku di neraka disiksa habis-habisan. jaga anakku, jaga dirimu, jaga mama papa. Ayah pergi nak, ayah gak pantas buatmu dan ibumu. Ayah sayang kalian'.
Sebelumnya diberitakan, Firman (21) warga Seijang gagal bunuh diri setelah menenggak campuran pembersih lantai, pemutih pakaian dan bodrex di Jembatan I Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, pukul 11.30 Wib, Senin (22/1/2018). Diduga penyebabnya tidak direstui oleh orang tua pacarnya.
Pantauan di ruangan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang, terlihat korban dengan menggunakan baju warna putih dan celana warna hitam panjang, terbaring lemas dengan menggunakan selang bantuan oksigen.
Firman mengatakan, dirinya melakukan bunuh diri lantaran tidak diperbolehkan oleh orang tua pacarnya, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menghamili pacarnya itu di luar nikah.
"Saya mencoba bunuh diri dengan meminum cairan pembersih lantai wipol, yang dicampur dengan pemutih pakaian serta obat bodrex," ujar Firman saat terbaring lemas di ruangan IGD RSUD.
Editor: Udin
