BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Firman (21) warga Seijang, gagal bunuh diri setelah menenggak campuran pembersih lantai, pemutih pakaian dan Bodrex di Jembatan I Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Senin(22/1/2018) pukul 11.30 Wib. Penyebabnya diduga karena tidak direstui orang tua pacarnya.
Pantauan di ruangan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang, terlihat korban yang menggunakan baju warna putih dan celana warna hitam panjang itu terbaring lemas dengan menggunakan selang bantuan oksigen.
Firman mengatakan, dirinya melakukan percobaan bunuh diri itu lantaran tidak diperbolehkan orang tua pacarnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menghamili pacarnya itu dari hasil hubungan 'terlarang' yang mereka lakukan.
"Saya mencoba bunuh diri dengan meminum cairan pembersih lantai wipol yang dicampur dengan pemutih pakaian serta obat bodrex," ujar Firman saat terbaring lemas di ruangan IGD RSUD.
Firman menjelaskan dirinya mencoba bunuh diri dikarenakan dirinya tidak disetujui oleh orang tua pacarnya untuk menikahi anaknya. Sehingga, otomatis dirinya tidak bisa melihat anak mereka kelak.
"Saya sangat pengen sekali menikahi Ica (pacarnya-red) dan ingin sekali melihat anak kami," katanya.
Tetapi saat korban bersama-sama dengan orang tuanya mendatangi orang tua pacarnya untuk membicarakannya dengan baik-baik dan ingin mempertanggungjawabkan perbuatannya, ternyata orang tua pacarnya ini malah merasa tidak senang dengan kedatangan mereka.
"Saya datang ke Batam tapi orang tua pacarnya malah ngomel-ngomel dengan saya dan orang tua saya, makanya saya berniat untuk mengakhiri hidup saya," ucapnya.
Sementara itu di tempat yang berbeda, Kapolsek Bukit Bestari. Kompol Arbaridi Zumhur, mengatakan pihaknya masih menunggu pemeriksaan korban terkait apa penyebab korban ingin mengakhiri hidupnya. Namun dugaan sementara korban ingin mengakhiri hidupnya karena tidak direstui oleh orang tua pacarnya.
"Kita tunggu dulu lah korban ini stabil, sehingga bisa untuk kita mintai keterangan," pungkasnya.
Editor: Udin
