logo batamtoday
Jum'at, 29 Maret 2024
JNE EXPRESS


Siagakan Cyber Troops Memantau Black Campaign
Kapolres Tanjungpinang Pastikan Pelaksanaan Pilwako Berlangsung Aman
Senin, 22-01-2018 | 16:38 WIB | Penulis: CR-17
 
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tejo Baskoro. (Foto: Roland)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ardyanto Tedjo Baskoro menjamin keamanan rangkaian Pilwako mulai dari kampanye hingga pelaksanaan pemungutan suara.

"Jadi dari sekitar 502 personil Polres Tanjungpinang, untuk saat ini kami siagakan 2/3 dari total personil. Bahkan kami sudah mensimulasikan proses penjagaan, mulai dari nanti kampanye hingga nanti pada saat pemungutan suara. Nantinya kekuatan tim juga akan dibatu oleh personil TNI dan juga Satpol PP," ucapnya saat ditemui di Mapolda Kepulauan Riau, Senin (22/1/2018).

Saat ini pihaknya mengaku masih menunggu hasil pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang, terhadap hasil verifikasi data masing-masing pasangan calon tersebut.

"Mulai dari tanggal 12 Februari masuk tahap pengumuman, kami akan langsung bersiaga karena di tanggal 13 nanti akan langsung cabut undi nomor urut masing-masing pasangan calon," ujarnya.

Kemudian di tanggal 14 Februari 2018, pihaknya akan melakukan Deklarasi Damai yang akan digelar di Polresta Tanjung Pinang. Hingga ke masa kampanye yang akan berlangsung selama 128 hari hingga memasukki masa tenang.

"Namun saat ini, yang kami prioritaskan adalah lokasi TPS yang kamu bagi dalam 3 zona. Yakni Zona Aman, Zona Rawan 1, dan Zona Rawan 2," lanjutnya.

Untuk zona rawan 1 hal ini disimpulkan karena jarak antara Polresta dengan lokasi TPS. Adapun daerah yang masuk dalam zona ini ialah Dompak, Kampung Bugis, dan Pulau Penyengat. Sementara untuk zona rawan 2 dikategorikan berdasarkan, pengalaman adanya gugatan atau sengketa di TPS tersebut pada saat Pilgub 2016 lalu.

Namun, tidak hanya pengamanan di saat pelaksanaan saja. Saat ini tim Polresta Tanjung Pinang juga telah membentuk cyber troops, guna memantau adanya black campaign melalui media sosial.

"Sekarang kan sudah zaman digital, jadi namanya kampanye bisa dilakukan melalui media apapun. Tidak hanya Facebook, bahkan ada juga kemungkinan melakukan kampanye terselubung melalui pesan singkat Whatsapp atau Media Sosial lainnya," ungkapnya.

Untuk cyber troops ini sendiri, akan dibagi kedalam beberapa divisi diantaranya divisi cyber patrol, take down akun, hingga yang bertugas untuk memviralkan suatu berita atau kejadian.

"Mendekati moment seperti ini, penyebaran berita hoax dan hate spech rawan dilakukan oleh masing-masing pendukung paslon. Disinilah tim cyber nanti akan langsung berperan dalam mengantisipasi, agar tidak memancing adanya pertikaian di masyarakat karena hal seperti ini," terangnya.

Selain itu, ia juga menambahkan apabila dalam tahapan pemilu nanti warga Tanjungpinang menemukan adanya kampanye terselubung melalui Media Sosial. Masyarakat juga dapat melaporkan langsung temuan tersebut ke pihak Gakkumdu yang berada di KPU Tanjungpinang.

Editor: Yudha

KPU BATAM

KPU BATAM

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit