BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Umum PBNU, Said Aqil Sirajd, mengambil sumpah sekaligus melantik pengurus Pengurus Wilayah NU (PWNU) Provinsi Kepri. Ketua Tanfidz PWNU Kepri terpilih dipimpin oleh Gani Lasya.
Dalam tausiyah kebangsaannya, Said Aqil Sirajd mengatakan, suatu kenyataanya kalau Indonesia diapit oleh negara-negara besar dan maju. Meski begitu, sebagai negara yang beradab, negeri ini harus bisa tetap eksis sebagai sebuah bangsa.
Sebagai seorang Muslim ajak Said Aqil Sirajd, umat harus senantiasa menghadirkan Allah SWT dalam setiap dirinya. Seseorang itu merasa takut karena selalu diawasi oleh Allah SWT.
"Kita juga harus tumbuhkan kecintaan terus pada negeri ini. Karena itu bentuk keiamanan kita sebagai Muslim yang bertaqwa. 'Hubul watan mina iman', cinta pada negara bagian daripada iman," jelas Said Aqil Sirajd usai melantik Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kepri Masa Khidmat 2017-2022 di Asrama Haji Batam Center, Kamis (11/9/2018) malam.
Sementara itu Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, berharap Nahdlatul Ulama bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan Kepri. NU bisa mewarnai kemajuan pembangunan yang ada di Kepri. Terlebih komposisi yang mengisi struktur ini, orang-orang hebat dan tidak diragukan lagi.
"Selama ini baik langsung atau tidak langsung, NU telah banyak memberikan kontribusi pembangunan. Karenanya saya mengajak kita semua, mari kita terus bergandengan tangan untuk Kepri yang lebih baik lagi," ajak Nurdin.
Kepri dalam pembangunannya masih membutuhkan dukungan semua pihak. Karena itu Nurdin mengharapkan sekali peran NU untuk memberikan kontribusinya, terutama dalam bidang keagamaan.
Dicontohkan Nurdin, potensi yang begitu besar di Kepri, salah satunya di bidang kelautan, harus bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat. Hal ini bisa dilaksanakan, karena dukungan semua pihak.
"Karenanya saya meminta dukungan doa kepada kita semua, untuk Kepri yang terus maju," kata Nurdin.
Pada kesempatan tersebut juga dilangsungkan penandatanganan kesepakatan bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PWNU Kepri dengan sejumlah pihak.
Di antaranya, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, Badan Kesejahteraan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepri, Ikatan Praktisi Sumber Daya Manusia (IPSN) Kepri dan PMI Kota Batam.
Editor: Udin
