BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Jaksa kasus korupsi Alat Kesehatan (Alkes) Kabupaten Lingga kembali selamatkan uang negara dari kasus tersebut, nilainya mencapai Rp 100 juta lebih.

Penyelematan terhadap uang negara itu melalui Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Tanjungpinang, yaitu sebesar seratus persen dan tiga puluh persen dari kerugian negera yang dituntutkan.

" Untuk terdakwa Kasmadi mengembalikan kerugian negara sebesar 30 persen yaitu seratus juta, sementara Said Mukhtar mengembalikan penuh yaitu senilai 61 juta rupiah, pada pekan yang lalu," kata Jaksa Penuntut Umum Evan Apturedi saat dihubungi, Minggu (10/12/17).

Karena keduanya sudah mengembalikan kerugian uang negera tersebut, maka jaksa akan mempertimbangan tuntutan untuk keduanya. Adapun pengembalian tersebut sudah dilakukan oleh terdakwa melalui perwakilan keluarga pada tanggal 7 Desember 2017 lalu.

Setelah melakukan beberapa kali sidang dengan menghadirkan beberapa orang saksi, JPU akan segera melakukan putusan pada bulan ini juga. " Jadwalnya tanggal 18 nanti, sidang putusannya," kata Evan.

Sebelumnya terdakwa lainnya yang lebih dulu divonis oleh Majelis Hakim yakni Ketua Panitia Lelang dari Dinkes Lingga, Syamsuri yang juga Kasubag Perencanaan juga telah mengembalikan kerugian negara sebesar Rp 500 juta.

Ketiga orang terdakwa korupsi ini merupakan para panitia lelang, pihak ketiga dan penyedia barang dengan total anggaran pengadaan alkes sarana dan prasarana puskesmas dan Rumah Sakit Lapangan Dinkes Lingga tahun anggaran 2013 sebesar Rp2,2 miliar.

Evan mengatakan dengan dikembalikannya uang negera tersebut oleh terdakwa, maka tidak ada lagi kerugian negara dalam perkara ini.

Editor: Surya