BATAMTODAY.COM, Batam - Bulog Divre Batam memastikan persediaan beras dan gula di Batam aman hingga akhir tahun 2017.

"Stok beras dan gula diprediksi akan cukup untuk mengakomodir masyarakat sampai 3 bulan ke depan," kata Kepala Bulog Sub Divre Batam, Jamaludin, Sabtu (9/12/2017).

Ia menuturkan, stok beras yang masih tersimpan di bulog sebanyak 1.600 ton PSO (public service obligation) dan 500 ton stok komersil. Sedangkan stok gula di gudang Bulog saat ini sebanyak 1.200 ton.

"Stok untuk natal dan tahun baru aman," ujarnya lagi.

Dijelaskan, Gula Bulog dijual dengan harga Rp 11.900 per kilogram ke Rumah Pangan Kita (RPK). Saat ini, terdapat 335 RPK, namun hanya sebagai yang aktif, akibat permasalahan modal. Penilaian aktif berdasarkan rutinitasnya memesan beras dan gula ke Bulog.

"Makanya rekrutmen tetap jalan, target kita satu RW satu RPK. Yang aktif setengahnya, karena pakai biaya sendiri," ujarnya.

Jamal mengatakan lebih banyak RPK lebih baik. Karena RPK merupakan perpanjangan tangan Bulog dalam penyaluran beras dan gula. Harga komoditas yang dijual di RPK diawasi dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Sehingga diharapkan bisa mengontrol harga beras dan gula di tengah masyarakat.

"Harga tetap terpantau, karena sudah disesuaikan melalui harga eceran tertinggi," pungkasnya.

Editor: Yudha